Kata munafik berasal dari kata nifak. Kata munafik merupakan isim fa‘il dari kata nifaqun. Nifak artinya keluar dari kebaikan atau melakukan keburukan. Perilakunya disebut nifak, sedangkan orangnya disebut munafik. Salah satu sifat keburukan yang dilakukan orang munafik adalah bermuka dua atau lain di mulut lain di hati. Berarti orang munafik tidak sesuai antara ucapan dan perilakunya.
Pada zaman Rasulullah saw. ada sebagian orang yang mengaku beriman namun di dalam hatinya mereka mengingkari. Orang-orang seperti ini sangat berbahaya dan menjadi musuh dalam selimut. Di dalam surat Al Baqarah [2] ayat 8 disebutkan: ”Dan di antara manusia ada yang berkata, ’Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,’ padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.”
Orang-orang munafik bukan hanya ada pada zaman Rasulullah saw. saja, pada zaman sekarang pun masih ada. Bahkan sekarang orang-orang munafik lebih pandai menyembunyikan kemunafikannya. Ada di antara orang munafik yang suka membantu dalam mendirikan masjid, panti asuhan, oraganisasi-organisasi, dan sebagainya tetapi itu hanya di luar saja. Padahal di dalam hatinya mereka memiliki tujuan untuk menghancurkan Islam.Orang-orang munafik pandai sekali menyembunyikan kemunafikannya. Untuk mengetahui ciri-ciri orang munafik, Rasulullah saw. telah menjelaskan dalam hadisnya.
Sabda Rasulullah saw.:
”Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Ciri-ciri orang munafik itu ada tiga: Apabila berbicara berbohong, apabila berjanji sering ingkar, apabila diberi amanat sering berkhianat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, ciri orang munafik lainnya mereka suka menyuruh melakukan perbuatan yang mungkar dan mencegah perbuatan yang makruf.
Firman Allah swt.:
”Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.” (Q.S. At Taubah [9]: 67)
Bahaya sifat munafik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain adalah:
1. Akan mendapat azab Allah nanti di akhirat.
2. Pintu-pintu kebenaran telah tertutup kepadanya.
3. Tidak akan dipercaya lagi oleh orang lain.
4. Selalu merugikan orang lain.
5. Memusuhi dan sering menyakiti orang lain.
Berikut ini beberapa cara menghindari sifat munafik, yaitu:
1. Tingkatkan selalu iman dan takwa kepada Allah swt..
2. Tanamkan sifat-sifat baik dan hindari sifat-sifat buruk.
3. Biasakanlah bersikap jujur, menepati janji, dan amanah.
4. Tegakkanlah amar makruf nahyi mungkar.
Sumber: wahyufokus