Nama lengkap Imam Malik ialah Malik bin Anas bin Abi Amir al Asbahi. Ia lahir di Madinah pada tahun 712 M dan wafat pada tahun 796 M. Ia berasal dari keturunan Arab Yaman. Sejak usia dini, Malik sudah tekun dalam belajar hadis. Pada mulanya ia belajar kepada Rabiah bin Abdurrahman, seorang ulama Madinah terkemuka. Kemudian ia berguru kepada Abdurrahman bin Hurmus selama 7 tahun, Nafi’ (seorang budak Ibnu Umar), lalu kepada Ibnu Syihab az Zuhri (670-742 M).
Imam Malik behasil menulis sebuah kitab hadis yang berjudul al Muwatta yang berisi kurang lebih 5.000 hadis sahih yang konon telah disepakati tidak kurang oleh 70 orang ulama hadis Madinah. Oleh karena itu, kitab tersebut diberi nama al Muwatta yang artinya bersepakat. Menurut Imam Malik, perbuatan orang Madinah bernilai hampir sama dengan hadis, sehingga harus didahulukan dari qiyas. Itulah sebabnya Imam Malik sangat jarang menggunakan qiyas dan akal dalam menetapkan suatu masalah.
Sumber: wahyufokus