BANDUNG - Prof Akhmaloka, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) yang resmi dilantik hari ini, Jumat (29/1/2010), menginginkan agar ITB bisa menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional, namun tanpa meninggalkan jati diri kebangsaannya.
"Antara pengembangan riset dan teknopreneur di ITB sekarang ini kan masih berat risetnya. Ke depan, kami ingin ini lebih berkembang"
-- Akhmaloka
"Saatnya ITB memberikan inovasi di bidang teknologi yang typical di Indonesia. Untuk itu, penelitian harus lebih dominan. Frontier science seperti nanoscience, bioteknologi dan teknologi informasi harus dikembangkan sungguh-sungguh," ujar alumnus University of Kent Canterbury, Inggris, ini di sela-sela jumpa pers pelantikannya sebagai rektor ITB periode 2010-2014.
Hadir di acara pelantikan antara lain Ketua Majelis Wali Amanah ITB Yani Panigoro, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik, yang merupakan alumni ITB, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Akhmaloka ingin agar ITB tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademis dan riset, melainkan juga bidang teknopreneurship. "Antara pengembangan riset dan teknopreneur di ITB sekarang ini kan masih berat risetnya. Ke depan, kami ingin ini lebih berkembang," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Wali Amanah ITB Yani Panigoro dalam sambutannya saat melantik Rektor ITB terpilih itu mengungkapkan harapannya agar rektor yang baru mampu mengembangkan ITB dalam tiga fungsi utamanya, yaitu pengajaran, riset, dan teknopreneurship.
Sumber: kompas.com
"Antara pengembangan riset dan teknopreneur di ITB sekarang ini kan masih berat risetnya. Ke depan, kami ingin ini lebih berkembang"
-- Akhmaloka
"Saatnya ITB memberikan inovasi di bidang teknologi yang typical di Indonesia. Untuk itu, penelitian harus lebih dominan. Frontier science seperti nanoscience, bioteknologi dan teknologi informasi harus dikembangkan sungguh-sungguh," ujar alumnus University of Kent Canterbury, Inggris, ini di sela-sela jumpa pers pelantikannya sebagai rektor ITB periode 2010-2014.
Hadir di acara pelantikan antara lain Ketua Majelis Wali Amanah ITB Yani Panigoro, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik, yang merupakan alumni ITB, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Akhmaloka ingin agar ITB tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademis dan riset, melainkan juga bidang teknopreneurship. "Antara pengembangan riset dan teknopreneur di ITB sekarang ini kan masih berat risetnya. Ke depan, kami ingin ini lebih berkembang," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Wali Amanah ITB Yani Panigoro dalam sambutannya saat melantik Rektor ITB terpilih itu mengungkapkan harapannya agar rektor yang baru mampu mengembangkan ITB dalam tiga fungsi utamanya, yaitu pengajaran, riset, dan teknopreneurship.
Sumber: kompas.com