MEDAN - Otorita Asahan tahun akademik 2009/2010 ini berencana memberikan beasiswa kepada 120 orang dari jenjang pendidikan Sarjana (S-1) dan Pasca Sarjana (S-2).
Dari rencana 120 beasiswa tersebut, yang baru direalisasikan sebanyak 20 orang, masing-masing 16 orang mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumut dan empat orang mahasiswa PTN di Pulau Jawa.
Menurut Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait, di Medan, Selasa (19/1/2010), ke-16 mahasiswa penerima beasiswa masing-masing terdiri dari 12 mahasiswa asal Tanjung Balai, 3 dari Tapanuli Utara, dan 1 dari Samosir. Mereka yang kuliah di Universitas Sumatera Utara sebanyak empat orang, Unimed 7 orang, IAIN 2 orang, UMSU 2 orang, serta Universitas Terbuka 1 orang.
Besaran skema beasiswa yang disalurkan kepada masing-masing mahasiswa itu sebesar Rp 8 juta per orang per bulan untuk mahasiswa S-1 dan Rp 1.250.000 untuk mahasiswa program S-2.
"Kami mengharapkan mahasiswa tersebut dapat memanfaatkan bantuan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya untuk tujuan menyelesaikan studi dengan baik," kata Sirait.
Dia menjelaskan, tujuan pemberian beasiswa itu antara lain untuk membantu pembiayaan kuliah dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengembangkan diri serta meningkatkan kecintaannya pada pelestarian Danau Toba dan Proyek Asahan.
Sumber dana beasiswa itu sendiri berasal dari PT Inalum yang merupakan perusahaan patungan Indonesia dan Jepang yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 604 MW dan Pabrik Peleburan Aluminium (PPA) Kuala Tanjung dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun.
Sumber: kompas.com
Dari rencana 120 beasiswa tersebut, yang baru direalisasikan sebanyak 20 orang, masing-masing 16 orang mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumut dan empat orang mahasiswa PTN di Pulau Jawa.
Menurut Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait, di Medan, Selasa (19/1/2010), ke-16 mahasiswa penerima beasiswa masing-masing terdiri dari 12 mahasiswa asal Tanjung Balai, 3 dari Tapanuli Utara, dan 1 dari Samosir. Mereka yang kuliah di Universitas Sumatera Utara sebanyak empat orang, Unimed 7 orang, IAIN 2 orang, UMSU 2 orang, serta Universitas Terbuka 1 orang.
Besaran skema beasiswa yang disalurkan kepada masing-masing mahasiswa itu sebesar Rp 8 juta per orang per bulan untuk mahasiswa S-1 dan Rp 1.250.000 untuk mahasiswa program S-2.
"Kami mengharapkan mahasiswa tersebut dapat memanfaatkan bantuan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya untuk tujuan menyelesaikan studi dengan baik," kata Sirait.
Dia menjelaskan, tujuan pemberian beasiswa itu antara lain untuk membantu pembiayaan kuliah dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengembangkan diri serta meningkatkan kecintaannya pada pelestarian Danau Toba dan Proyek Asahan.
Sumber dana beasiswa itu sendiri berasal dari PT Inalum yang merupakan perusahaan patungan Indonesia dan Jepang yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 604 MW dan Pabrik Peleburan Aluminium (PPA) Kuala Tanjung dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun.
Sumber: kompas.com