MENDIKNAS: KECURANGAN UN TERBANYAK DI GORONTALO

Diposting oleh Pendidikan | Rabu, Januari 20, 2010

MADIUN - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta paling sedikit terjadi kecurangan. Sebaliknya, provinsi yang paling banyak terjadi kecurangan adalah Gorontalo.

"Pengawasan di semua tahapan akan diperketat"
-- Mohammad Nuh/Mendiknas


Demikian hasil evaluasi UN yang dipaparkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di hadapan para bupati di seluruh Indonesia yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Madiun, Senin (18/1/2010) malam.
Mendiknas berjanji, untuk mencegah kecurangan kembali terjadi, pengawasan dan pengamanan UN tahun ini akan lebih baik. Pengawasan dimulai dari penggandaan soal, distribusi soal, pelaksanaan ujian di setiap ruang ujian, sampai penilaian.
"Pengawasan di semua tahapan akan diperketat," tambahnya.
Langkah-langkah pengawasan yang akan diterapkan itu di antaranya adalah berbagai tipe soal ujian di satu ruang ujian untuk mencegah peserta ujian bekerja sama atau mencontek. Rotasi pengawas yang berasal dari tenaga pengajar di satu sekolah pun akan diperpanjang. Selain itu, pihak perguruan tinggi akan dilibatkan dalam pengawasan pelaksanaan UN.
"Mereka (pihak perguruan tinggi-Red) sekarang berperan sebagai pengawas, tidak lagi sebatas pemantau, yang bebas melakukan teguran jika ada kejanggalan dalam pelaksanaan UN," tambahnya.

Sumber: kompas.com