DUET DEPDIKNAS DAN DEPNAKERTRANS SUSUN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Diposting oleh Pendidikan | Kamis, Januari 07, 2010

JAKARTA - Kompetensi di Indonesia disejajarkan dengan ijazah pendidikan, padahal bursa dunia kerja di negara-negara maju tidak semata mengandalkan ijazah akademis saja. 
Demikian hal itu dikemukakan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal yang mendampingi Mendiknas Mohammad Nuh dalam jumpa pers Serapan Anggaran 2009, Evaluasi Program Kerja 100 Hari, serta Program Kerja 2010, di Depdiknas, Jakarta, Selasa (5/1/2010).
"Jelas, bahwa dunia kerja membutuhkan standar kompetensi. Kualifikasi pekerja itu ditentukan dengan kompetensinya dan itu hanya bisa dibuktikan dengan sertifikat," ujar Fasli.
Untuk itulah, lanjut Fasli, Kementrian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyusun sertifikasi kompetensi keahlian. Proyek kerjasama tersebut, kata Fasli, baru kali pertama dilakukan oleh kedua lembaga ini.
"Kami akan segera menyusun framework kualifikasi kompetensi Indonesia," lanjutnya.

Sumber: kompas.com