BERLAKUKAN ROK PANJANG UNTUK SISWI

Diposting oleh Pendidikan | Rabu, Desember 16, 2009

SUKABUMI - Komisi III DPRD Kota Sukabumi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menerapkan penggunaan rok panjang pada seragam sekolah siswi SMP untuk meminimalisasi kasus kenakalan remaja.
"Kami minta Disdik segera menerapkan penggunaan rok panjang pada seragam siswi SMP," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Yayan Suryana, di Sukabumi, Selasa.
Permintaan dewan tersebut terkait permasalahan banyaknya pelajar Sukabumi yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Data dari Gerakan Narkoba dan AIDS (GPNA) Kota Sukabumi, menyebutkan, 25 persen dari 239 PSK langsung di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berasal dari kaum pelajar yang disebabkan oleh keinginan hidup mewah.
Menurut Yayan, dengan adanya penggunaan pakaian yang menutupi aurat kaum wanita remaja ini paling tidak bisa meminimalisasi kasus kenakalan remaja di Kota Sukabumi. "Ini hal kecil, namun secara perlahan akan mempengaruhi moral siswa nantinya," tuturnya.
Selain itu, pembenahan akidah pelajar baik di sekolah maupun di rumah harus terus diperbaiki, baik oleh orangtua maupun guru. Sementara itu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sukabumi juga mendukung agar semua siswi, baik SMP maupun SMA di Kota Sukabumi menggunakan rok panjang.
"Pakaian yang menutupi aurat paling tidak dapat menimalisir kenakalan remaja," kata wakil Ketua GOW, Hj Juliana.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi remaja saat ini, dimana mereka bebas bergaul dengan bebas menggunakan pakaian seenaknya."Disdik harus segera menerapkan penggunaan rok panjang agar permasalahan kenakalan remaja ini bisa diatasi. Guru dan orangtua juga harus menanamkan anaknya soal agama, sehingga akidahnya kuat," ucapnya.
Sumber: kompas.com