MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB

Diposting oleh Pendidikan | Rabu, Maret 24, 2010

Muhammad bin Abdul Wahhab dilahirkan di Nejd pada tahun 1703 M dan wafat pada tahun 1787 M. Abdul Wahhab adalah keturunan dari ulama terkenal di India dan mengenyam pendidikan agama di Madinah, kemudian ia belajar ke Suriah, Irak, Turkistan, dan Persia, dan kembali lagi ke Arab Saudi. Di sana ia mengajarkan paham keagamaan Islam yang murni, dan menyerukan kepada kaum muslimin agar kembali kepada Alquran dan hadis Nabi saw..

Ketika tinggal dan menetap di Daryah, Abdul Wahhab menjadi penasihat spiritual Dinasti Sa’ud. Saat itu Dinasti Sa’ud adalah kelompok elit lokal yang berkuasa dan sedang memperluas pengaruhnya ke seluruh tanah Arab. Abdul Wahhab menandatangani semacam kesepakatan atau perjanjian kerja sama dengan Ibnu Sa’ud. Adapun isi kesepakatan itu bahwa Abdul Wahhab dan pengikutnya akan mendukung upaya Dinasti Sa’ud dalam memperluas pengaruh dan kekuasaannya. Sebaliknya, Ibnu Sa’ud akan mendukung Abdul Wahhab menyebarkan dan memperluas ajaran Abdul Wahhab, yaitu Wahabiyah.

Upaya untuk menyebarkan paham Wahabi dan memperluas kewenangan Dinasti Saud mengalami pasang surut yang panjang. Berkali-kali mengalami kegagalan sampai beberapa generasi Abdul Wahhab maupun Dinasti Sa’ud. Tanda-tanda keberhasilan baru mulai tampak pada sekitar abad ke-19 dan awal abad ke-20. Hal ini ditandai dengan dikuasainya seluruh Hedzjaz. Pada tahun 1925 mereka akhirnya berhasil menguasai kota Mekah, Madinah, dan Jeddah. Saat itulah mereka baru berhasil mendirikan Kerajaan Arab Saudi dan menjadikan Wahabiyah sebagai paham resmi negara. Pada perkembangannya, gerakan Wahabiyah ini kemudian menjadi gerakan sosial dan politik.

Sumber: Rusli Ishaq; Zaenatul Ummah