JAKARTA - Perlu diketahui, anak balita tidak belajar membaca menggunakan matanya, melainkan dengan telinganya. Sebagai orang tua, Anda dapat membantunya mengenali huruf dengan mengajaknya berbicara, membacakan buku, mendongeng, bernyanyi, atau bermain tebak kata.
Dalam bukunya berjudul How To Teach Reading: For Teachers, Parents, Tutors, Edward Fry mengatakan, tidak ada yang lebih baik untuk melatih kecerdasan balita kecuali dengan mengajarkan membaca. Karena untuk mengasah otak mereka, pengenalan huruf dan angka sangatlah penting dilakukan para orang tua.
Bahkan, dengan sangat yakinnya, Fry mengatakan, mengajarkan anak membaca tidak membutuhkan waktu lama hingga si anak duduk di bangku sekolah. Sejak dini usianya, anak-anak sudah dapat ditularkan nikmatnya membaca. Karena, Fry bilang, seorang anak yang tumbuh dengan rasa nikmat dan senang membaca akan lebih cepat memperdalam ilmunya ketimbang yang malas membaca.
Namun toh, Fry sadar, tidak selalu mudah untuk bisa mengajar balita membaca. Bagaimana caranya? Fry menggariskan beberapa tips ringan berikut ini:
- Dalam perkembangannya, mulai sejak lahir hingga berusia tiga tahun, anak Anda lebih mendengarkan kata-kata yang Anda dan lingkungan sekitarnya ucapkan sampai akhirnya dia bisa belajar berbicara, membalas sapaan, mendengar dan mengikuti perintah, dan sebagainya. Dari situlah bisa Anda camkan, bahwa sebelum mulai bersekolah pun, Anda bisa membantunya menyiapkan diri untuk bisa membaca.
- Teguhkan prinsip, bahwa semakin banyak buku Anda bacakan kepada anak, maka semakin banyak kosa kata dikenalnya dengan baik dan terkuasai. Bermacam dan bervariasinya perbendaharaan kata si anak ini akan memudahkannya mengenal bermacam kata saat mulai dapat membaca.
- Sambil membacakan buku, ajak anak Anda mengeja. Ambil kata-kata yang mudah dan pendek terlebih dahulu. Setelah menguasai kata-kata yang mudah dan pendek, Anda dapat mulai mengajarnya mengeja kata-kata yang lebih panjang.
- Jangan terburu-buru membacakan cerita. Tunjuk tiap kata dan tiap huruf kepadanya. Hal ini agar anak mulai bisa mengingat-ingat dan mengenali setiap kata dan huruf yang dilihatnya.
"Memang, untuk menumbuhkan rasa suka membaca, Anda harus menjadi contoh baginya. Rasa suka membaca sejatinya akan tumbuh jika ia sering melihat orang tuanya membaca buku di dalam kesehariannya," ujar Fry.
Nah, sudah siap membantu anak Anda bisa membaca?
Sumber: kompas.com
Dalam bukunya berjudul How To Teach Reading: For Teachers, Parents, Tutors, Edward Fry mengatakan, tidak ada yang lebih baik untuk melatih kecerdasan balita kecuali dengan mengajarkan membaca. Karena untuk mengasah otak mereka, pengenalan huruf dan angka sangatlah penting dilakukan para orang tua.
Bahkan, dengan sangat yakinnya, Fry mengatakan, mengajarkan anak membaca tidak membutuhkan waktu lama hingga si anak duduk di bangku sekolah. Sejak dini usianya, anak-anak sudah dapat ditularkan nikmatnya membaca. Karena, Fry bilang, seorang anak yang tumbuh dengan rasa nikmat dan senang membaca akan lebih cepat memperdalam ilmunya ketimbang yang malas membaca.
Namun toh, Fry sadar, tidak selalu mudah untuk bisa mengajar balita membaca. Bagaimana caranya? Fry menggariskan beberapa tips ringan berikut ini:
- Dalam perkembangannya, mulai sejak lahir hingga berusia tiga tahun, anak Anda lebih mendengarkan kata-kata yang Anda dan lingkungan sekitarnya ucapkan sampai akhirnya dia bisa belajar berbicara, membalas sapaan, mendengar dan mengikuti perintah, dan sebagainya. Dari situlah bisa Anda camkan, bahwa sebelum mulai bersekolah pun, Anda bisa membantunya menyiapkan diri untuk bisa membaca.
- Teguhkan prinsip, bahwa semakin banyak buku Anda bacakan kepada anak, maka semakin banyak kosa kata dikenalnya dengan baik dan terkuasai. Bermacam dan bervariasinya perbendaharaan kata si anak ini akan memudahkannya mengenal bermacam kata saat mulai dapat membaca.
- Sambil membacakan buku, ajak anak Anda mengeja. Ambil kata-kata yang mudah dan pendek terlebih dahulu. Setelah menguasai kata-kata yang mudah dan pendek, Anda dapat mulai mengajarnya mengeja kata-kata yang lebih panjang.
- Jangan terburu-buru membacakan cerita. Tunjuk tiap kata dan tiap huruf kepadanya. Hal ini agar anak mulai bisa mengingat-ingat dan mengenali setiap kata dan huruf yang dilihatnya.
"Memang, untuk menumbuhkan rasa suka membaca, Anda harus menjadi contoh baginya. Rasa suka membaca sejatinya akan tumbuh jika ia sering melihat orang tuanya membaca buku di dalam kesehariannya," ujar Fry.
Nah, sudah siap membantu anak Anda bisa membaca?
Sumber: kompas.com