JAKARTA - Penyusunan program beasiswa diakui oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) sebagai program yang juga sudah terlaksana seratus persen.
Depdiknas sudah menyediakan beasiswa untuk lebih dari tiga juta siswa dan mahasiswa yang kurang mampu. Demikian hal itu menjadi salah satu paparan Mendiknas Mohammad Nuh dalam jumpa pers Serapan Anggaran 2009, Evaluasi Program Kerja 100 Hari, serta Program Kerja 2010, di Depdiknas, Jakarta, Selasa (5/1/2010).
Beasiswa tersebut, lanjut Nuh, menjadi agenda utama untuk tahun anggaran 2010. Mendiknas mengatakan, anggaran yang disediakan mencapai Rp 1,5 triliun untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
Selain besarnya jumlah beasiswa itu, Depdiknas juga telah menyiapkan Program Beasiswa Bidik Misi sebagai salah satu program 100 Hari Depdiknas. "Tetapi jumlah ini tidak termasuk Program Bidik Misi yang sebesar Rp 200 miliar untuk 20 ribu mahasiswa dari keluarga kurang mampu," ujar Nuh.
Nuh mengatakan, beasiswa bagi masyarakat kurang mampu ini, adalah realisasi dari program besar non-diskriminatif. Program ini, menurutnya, untuk memutus mata rantai kemiskinan.
"Tidak ada biaya apapun, ini bebas, free, bebas pendaftaran, SPP, bebas biaya hidup, semuanya kita siapkan," jelasnya.
Untuk itu, Mendiknas menambahkan, mulai awal 2010 ini para siswa yang memiliki ketidakmampuan secara finansial namun berpotensi baik di bidang akademik untuk masuk perguruan tinggi negeri, bisa segera proaktif mendatangi perguruan tinggi yang menjadi tempat pemberian beasiswa.
Sumber: kompas.com
Depdiknas sudah menyediakan beasiswa untuk lebih dari tiga juta siswa dan mahasiswa yang kurang mampu. Demikian hal itu menjadi salah satu paparan Mendiknas Mohammad Nuh dalam jumpa pers Serapan Anggaran 2009, Evaluasi Program Kerja 100 Hari, serta Program Kerja 2010, di Depdiknas, Jakarta, Selasa (5/1/2010).
Beasiswa tersebut, lanjut Nuh, menjadi agenda utama untuk tahun anggaran 2010. Mendiknas mengatakan, anggaran yang disediakan mencapai Rp 1,5 triliun untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
Selain besarnya jumlah beasiswa itu, Depdiknas juga telah menyiapkan Program Beasiswa Bidik Misi sebagai salah satu program 100 Hari Depdiknas. "Tetapi jumlah ini tidak termasuk Program Bidik Misi yang sebesar Rp 200 miliar untuk 20 ribu mahasiswa dari keluarga kurang mampu," ujar Nuh.
Nuh mengatakan, beasiswa bagi masyarakat kurang mampu ini, adalah realisasi dari program besar non-diskriminatif. Program ini, menurutnya, untuk memutus mata rantai kemiskinan.
"Tidak ada biaya apapun, ini bebas, free, bebas pendaftaran, SPP, bebas biaya hidup, semuanya kita siapkan," jelasnya.
Untuk itu, Mendiknas menambahkan, mulai awal 2010 ini para siswa yang memiliki ketidakmampuan secara finansial namun berpotensi baik di bidang akademik untuk masuk perguruan tinggi negeri, bisa segera proaktif mendatangi perguruan tinggi yang menjadi tempat pemberian beasiswa.
Sumber: kompas.com