JAKARTA - Pendidikan tinggi didorong untuk menjadi penyumbang meningkatnya jumlah wirausahawan di Indonesia. Untuk itu, pusat-pusat kewirausahaan digalakkan di perguruan tinggi sehingga mampu menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan kampus dan masyarakat luas.
Demikian dikatakan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam pembukaan Workshop Kewirausahaan Perguruan Tinggi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta, Kamis (17/12). ”Dunia pendidikan mesti bisa memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pendidikan entrepreneurship,” ujar Nuh.
Workshop kewirausahaan tersebut menampilkan pelaku usaha, dosen, dan mahasiswa. Pembicara yang didatangkan adalah mereka yang berpengalaman dalam mendorong pendidikan entrepreneurship di Indonesia, antara lain pengusaha Bob Sadino, Sandiaga Uno, dan Ciputra.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, Agustus 2009, jumlah pengangguran terbuka sekitar 8,7 juta orang atau 7,87 persen dari total angkatan kerja yang jumlahnya 113,83 juta.
Fasli Jalal, Dirjen Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, mengatakan, perguruan tinggi terus didekatkan dengan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing nasional dan kemandirian bangsa. Untuk melahirkan wirausahawan muda dari kalangan perguruan tinggi, Dikti meluncurkan Program Mahasiswa Wirausaha sejak tahun ini.
Hendarman, Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, menjelaskan, pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi melalui beberapa skema. Mulai dari mengucurkan dana ke perguruan tinggi, memberikan modal kepada mahasiswa, memberikan pelatihan dan kesempatan wirausaha bagi mahasiswa, hingga menjalin hubungan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Demikian dikatakan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam pembukaan Workshop Kewirausahaan Perguruan Tinggi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta, Kamis (17/12). ”Dunia pendidikan mesti bisa memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pendidikan entrepreneurship,” ujar Nuh.
Workshop kewirausahaan tersebut menampilkan pelaku usaha, dosen, dan mahasiswa. Pembicara yang didatangkan adalah mereka yang berpengalaman dalam mendorong pendidikan entrepreneurship di Indonesia, antara lain pengusaha Bob Sadino, Sandiaga Uno, dan Ciputra.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, Agustus 2009, jumlah pengangguran terbuka sekitar 8,7 juta orang atau 7,87 persen dari total angkatan kerja yang jumlahnya 113,83 juta.
Fasli Jalal, Dirjen Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, mengatakan, perguruan tinggi terus didekatkan dengan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing nasional dan kemandirian bangsa. Untuk melahirkan wirausahawan muda dari kalangan perguruan tinggi, Dikti meluncurkan Program Mahasiswa Wirausaha sejak tahun ini.
Hendarman, Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, menjelaskan, pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi melalui beberapa skema. Mulai dari mengucurkan dana ke perguruan tinggi, memberikan modal kepada mahasiswa, memberikan pelatihan dan kesempatan wirausaha bagi mahasiswa, hingga menjalin hubungan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Sumber: kompas.com