Di lingkungan kawasan monas tertulis dengan jelas bahwa pedagang asongan dilarang masuk dan berjualan. Di sana dijaga dengan sangat ketat oleh Satpol PP yang berwajah seram dan garang.
Suatu hari Mang Ipin berjualan dan masuk kawasan tersebut tanpa sengaja, maka lantas Mang Ipin segera ditegur dan dihukum oleh Satpol PP. Tidak hanya membentak dan mengeluarkan kata-kata isi kebun binatang saja, sang petugas pun menghukumnya. Ternyata hukumannya harus menelan bulat-bulat sebuah barang dagangannya, untungnya barang dagangan Mang Ipin adalah dukuh.
Dengan susah payah ia berusaha menelannya sampai keluar semua keringat dingin di sekujur tubuhnya. Ahkirnya, ia pun berhasil menelannya. Aneh setelah susah payah menelan buah dukuh tersebut Mang Ipin lalu tertawa lebar sekuat-kuatnya. Lalu petugas bertanya kepada Mang Ipin dengan nada kesal karena disangka mengejek, kenapa tertawa bukankah kamu habis saya hukum? Mang ipin pun menjawab: Saya bukan menertawakan Bapak, tapi itu Pak, saya lihat ada juga pedagang durian di sini !!!!
Sumber: wahyufokus
Suatu hari Mang Ipin berjualan dan masuk kawasan tersebut tanpa sengaja, maka lantas Mang Ipin segera ditegur dan dihukum oleh Satpol PP. Tidak hanya membentak dan mengeluarkan kata-kata isi kebun binatang saja, sang petugas pun menghukumnya. Ternyata hukumannya harus menelan bulat-bulat sebuah barang dagangannya, untungnya barang dagangan Mang Ipin adalah dukuh.
Dengan susah payah ia berusaha menelannya sampai keluar semua keringat dingin di sekujur tubuhnya. Ahkirnya, ia pun berhasil menelannya. Aneh setelah susah payah menelan buah dukuh tersebut Mang Ipin lalu tertawa lebar sekuat-kuatnya. Lalu petugas bertanya kepada Mang Ipin dengan nada kesal karena disangka mengejek, kenapa tertawa bukankah kamu habis saya hukum? Mang ipin pun menjawab: Saya bukan menertawakan Bapak, tapi itu Pak, saya lihat ada juga pedagang durian di sini !!!!
Sumber: wahyufokus