BALIKPAPAN - Wakil Presiden (Wapres) Boediono melakukan dialog dengan para siswa dan guru dari Samarinda dan Balikpapan di SMAN 1 Balikpapan, Jumat (15/1/2010) tentang berbagai persoalan pendidikan.
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Dialog tersebut merupakan salah satu acara kunjungan kerja Wapres ke Balikpapan. dalam dialog tersebut, Putri Kusumawardani dari SMA 10 Melati Samarinda, Linda dari SMAN 1 Balikpapan, serta Sri Haryatmo, Kepala Sekolah SMPN 2 Balikpapan, menjadi tiga orang yang mengajukan pertanyaan kepada Wapres.
Putri misalnya, menanyakan ihwal mahalnya biaya masuk perguruan tinggi di dalam negeri, sementara beasiswa ke luar negeri lebih rendah. Menanggapi hal itu, Wapres mengatakan pendidikan merupakan soal kualitas, maka bila kualitas itu dikorbankan adalah salah.
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Penanya selanjutnya, Linda, mengeluhkan adanya perbedaan jurusan IPA dan IPS. Dia menilai, masyarakat kerapkali beranggapan bahwa jurusan IPA memiliki nilai lebih tinggi dibanding IPS. Wapres menjawab, dalam soal pendidikan tidak ada diskriminatif, karena semuanya sama dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Semua jurusan sama saja. Jadi, jangan merasa kecil hati," kata Boediono.
Sumber: kompas.com
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Dialog tersebut merupakan salah satu acara kunjungan kerja Wapres ke Balikpapan. dalam dialog tersebut, Putri Kusumawardani dari SMA 10 Melati Samarinda, Linda dari SMAN 1 Balikpapan, serta Sri Haryatmo, Kepala Sekolah SMPN 2 Balikpapan, menjadi tiga orang yang mengajukan pertanyaan kepada Wapres.
Putri misalnya, menanyakan ihwal mahalnya biaya masuk perguruan tinggi di dalam negeri, sementara beasiswa ke luar negeri lebih rendah. Menanggapi hal itu, Wapres mengatakan pendidikan merupakan soal kualitas, maka bila kualitas itu dikorbankan adalah salah.
"Kualitas pendidikan harus sesuai biayanya, maka apapun bentuknya baik itu universitas harus menyediakan produk kualitas pelayanan yang baik pula," ujar Boediono.
Penanya selanjutnya, Linda, mengeluhkan adanya perbedaan jurusan IPA dan IPS. Dia menilai, masyarakat kerapkali beranggapan bahwa jurusan IPA memiliki nilai lebih tinggi dibanding IPS. Wapres menjawab, dalam soal pendidikan tidak ada diskriminatif, karena semuanya sama dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Semua jurusan sama saja. Jadi, jangan merasa kecil hati," kata Boediono.
Sumber: kompas.com