JAKARTA, — Sejumlah organisasi pelajar berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2009/2010 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2010) siang ini.
Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa pagi ini, rencana aksi di Bundaran HI yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu diagendakan berlangsung dari pukul 13.00. Setelah menyampaikan aspirasinya di Bundaran HI, para pengunjuk rasa tersebut akan melanjutkan aksinya dengan berorasi di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, seperti diberitakan di Kompas.com, Senin (21/12/2009), Tim Advokasi Korban UN (Tekun) bersama para praktisi dan pemerhati pendidikan yang tergabung dalam Education Forum (EF) mengadu ke Komnas HAM terkait sikap pemerintah yang tidak mengindahkan atau melaksanakan putusan Mahkamah Agung untuk meniadakan UN.
Menurut koordinator, ED Suparman, putusan PN Jakarta Selatan sudah sangat kuat untuk menyetop UN 2010. Dalam putusannya, PN Jakarta Selatan memenangi gugatan masyarakat atas UN karena pemerintah, yaitu Presiden, Wapres, Mendiknas, dan Ketua BSNP, telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum karena lalai melindungi dan memenuhi HAM.
Pemerintah, kata dia, dinilai telah lalai dalam memenuhi perlindungan HAM terhadap warga negara, terutama hak anak atas pendidikan. "Khususnya pelanggaran hak anak karena UN itu kebijakan yang bermasalah sehingga harus dihentikan," kata Suparman.
"Sudah semestinya Presiden menegur keras Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dan memerintahkan untuk merombak kebijakan UN," kata juru bicara Tim Advokasi Korban UN, Haris.
Menurut Haris, jika Mendiknas tetap menyelenggarakan UN, tindakan tersebut bertentangan dengan putusan hukum dan akan membangun citra buruk pada program 100 Hari Presiden SBY.
Sumber: kompas.com