BANDUNG - Eko Prasetyo Murdi Utomo (23), mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba), meraih juara pertama musabaqoh hidzil (hapalan) alquran dan hadis tingkat Asia Tenggara.
Kegiatan digelar oleh Departemen Agama RI bekerjasama dengan Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Masjid At-Tauhid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia, Jl Salemba Raya, Jakarta, 26 - 28 Desember 2009 lalu.
Pada final Musabaqoh Hafalan Al-Qur'an dan Hadist Tahunan "Amir Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat ASEAN" ketiga kalinya ini, pemuda asal Pontianak tersebut mengalahkan 13 peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, serta Filipina.
"Alhamdulillah, sekalipun di tingkat nasional saya hanya meraih juara ketiga, tapi di tingkat Asia Tenggara, saya justru meraih juara pertama," kata Eko, yang mengaku baru bisa membaca Alquran saat SMA ini.
Atas kemenanga nnya itu, siang tadi (4/1/2010), Eko berhak membawa pulang hadiah 10 ribu ral dan naik haji gratis pada musim haji tahun 2010. Alumnus Pontren Modern Gontor yang hapal luar kepala 2.500 hadist ini mengaku tak menyangka bisa menjadi juara pertama.
Adapun kegiatan Musabaqoh kali ini diikuti 115 peserta dari 11 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipna, Thailand, Brunei, singapura, Kamboja, Myanmar, Tajikistan,Uzbekistan, dan Kazaktan. Lomba hapal Al-Quran itu sendiri terbagi dalam lima cabang, yaitu kategori 30, 20, 15 dan 10 juz. Sementara untuk hafal hadis terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori 300 hadis dengan sanad dan kategori 500 hadis tanpa sanad. (WW)
Sumber: kompas.com
Kegiatan digelar oleh Departemen Agama RI bekerjasama dengan Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Masjid At-Tauhid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia, Jl Salemba Raya, Jakarta, 26 - 28 Desember 2009 lalu.
Pada final Musabaqoh Hafalan Al-Qur'an dan Hadist Tahunan "Amir Sulthan Bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat ASEAN" ketiga kalinya ini, pemuda asal Pontianak tersebut mengalahkan 13 peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, serta Filipina.
"Alhamdulillah, sekalipun di tingkat nasional saya hanya meraih juara ketiga, tapi di tingkat Asia Tenggara, saya justru meraih juara pertama," kata Eko, yang mengaku baru bisa membaca Alquran saat SMA ini.
Atas kemenanga nnya itu, siang tadi (4/1/2010), Eko berhak membawa pulang hadiah 10 ribu ral dan naik haji gratis pada musim haji tahun 2010. Alumnus Pontren Modern Gontor yang hapal luar kepala 2.500 hadist ini mengaku tak menyangka bisa menjadi juara pertama.
Adapun kegiatan Musabaqoh kali ini diikuti 115 peserta dari 11 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipna, Thailand, Brunei, singapura, Kamboja, Myanmar, Tajikistan,Uzbekistan, dan Kazaktan. Lomba hapal Al-Quran itu sendiri terbagi dalam lima cabang, yaitu kategori 30, 20, 15 dan 10 juz. Sementara untuk hafal hadis terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori 300 hadis dengan sanad dan kategori 500 hadis tanpa sanad. (WW)
Sumber: kompas.com