DEPOK - Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, Seleksi Masuk UI (Simak UI) dianggap masih sebagai jalur andalan UI dalam menerima mahasiswa barunya tahun akademik 2010/2011 ini. Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UI Prof der Soz Gumilar R. Somantri di Lokakarya Simak UI di Balai Sidang UI, Depok, Rabu (6/1/2010).
Gumilar mengatakan, Simak UI tetap menjadi andalan di samping jalur penerimaan lainnya yaitu penerimaan nasional (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SNMPTN), kerjasama antar-universitas (Ujian Masuk Bersama/UMB),prestasi khusus bakat seni, olahraga, dan lain-lainnya (PPKB), kerjasama pembinaan daerah dan industri (KSDI).
"Untuk jalur PPKB kami tidak mengundang semua sekolah, tetapi hanya sekolah-sekolah yang sudah cukup kuat pembinaan pendidikannya dengan lulusan yang selalu konsisten berprestasi dengan baik setiap tahun," ujarnya.
Gumilar berkilah, bahwa UI terlalu "aji mumpung" membuka jalur penerimaan masuk bagi mahasiswa baru setiap tahunnya. Rektor mengatakan, keikutsertaan UI untuk tetap membuka SNMPTN dan UM misalnya, justru dengan pertimbangan kebersamaan dengan PTN lainnya. "UMB itu lebih karena sejarah saja, sedangkan SNMPTN itu lebih kepada rasa kebersamaan dengan perguruan tinggi lain yang menyelenggarakannya setiap tahun," kata Gumilar.
Dikatakan andalan, lanjut Gumilar, Simak UI adalah satu-satunya jalur seleksi yang menjunjung tinggi harapan UI dalam mendapatkan kualitas mahasiswa baru UI. Karena mulai dari pendaftaran hingga ujian seleksi benar-benar seratus persen ditangani sendiri oleh UI. "Semua kami pantau dengan sistem dan tidak ada kesempatan bagi joki di sini. Dan yang pasti, tidak ada jual bangku di UI, kalau ada oknum yang melakukan sanksinya adalah pecat," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Simak UI akan menjadi seleksi penerimaan mahasiswa untuk program pendidikan Vokasi, Sarjana (Reguler, Kelas Pararel, Ekstensi, Kelas Khusus Internasional) Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor. Tahun ini, jalur Simak UI akan menerima sebanyak 55 persen atau 2.200 mahasiswa dari total penerimaan mahasiswa UI program S1 reguler yang mencapai 4.400 mahasiswa. Adapun pendaftarannya secara online sudah akan dimulai pada 18 Januari 2010 mendatang.
Sumber: kompas.com
Gumilar mengatakan, Simak UI tetap menjadi andalan di samping jalur penerimaan lainnya yaitu penerimaan nasional (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SNMPTN), kerjasama antar-universitas (Ujian Masuk Bersama/UMB),prestasi khusus bakat seni, olahraga, dan lain-lainnya (PPKB), kerjasama pembinaan daerah dan industri (KSDI).
"Untuk jalur PPKB kami tidak mengundang semua sekolah, tetapi hanya sekolah-sekolah yang sudah cukup kuat pembinaan pendidikannya dengan lulusan yang selalu konsisten berprestasi dengan baik setiap tahun," ujarnya.
Gumilar berkilah, bahwa UI terlalu "aji mumpung" membuka jalur penerimaan masuk bagi mahasiswa baru setiap tahunnya. Rektor mengatakan, keikutsertaan UI untuk tetap membuka SNMPTN dan UM misalnya, justru dengan pertimbangan kebersamaan dengan PTN lainnya. "UMB itu lebih karena sejarah saja, sedangkan SNMPTN itu lebih kepada rasa kebersamaan dengan perguruan tinggi lain yang menyelenggarakannya setiap tahun," kata Gumilar.
Dikatakan andalan, lanjut Gumilar, Simak UI adalah satu-satunya jalur seleksi yang menjunjung tinggi harapan UI dalam mendapatkan kualitas mahasiswa baru UI. Karena mulai dari pendaftaran hingga ujian seleksi benar-benar seratus persen ditangani sendiri oleh UI. "Semua kami pantau dengan sistem dan tidak ada kesempatan bagi joki di sini. Dan yang pasti, tidak ada jual bangku di UI, kalau ada oknum yang melakukan sanksinya adalah pecat," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Simak UI akan menjadi seleksi penerimaan mahasiswa untuk program pendidikan Vokasi, Sarjana (Reguler, Kelas Pararel, Ekstensi, Kelas Khusus Internasional) Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor. Tahun ini, jalur Simak UI akan menerima sebanyak 55 persen atau 2.200 mahasiswa dari total penerimaan mahasiswa UI program S1 reguler yang mencapai 4.400 mahasiswa. Adapun pendaftarannya secara online sudah akan dimulai pada 18 Januari 2010 mendatang.
Sumber: kompas.com