KOMPONEN AKREDITASI NAIK, PERGURUAN TINGGI TERANCAM

Diposting oleh Pendidikan | Kamis, Januari 07, 2010

SOLO - Status akreditasi program strata 1 (S1) perguruan tinggi yang tidak profesional terancam. Ini menyusul penerapan kebijakan penambahan komponen penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mulai 2010. 
Menurut anggota asesor nasional BAN-PT Adi Sulistiyono, kebijakan baru itu akan membuat penilaian jauh lebih ketat dan detail. Kalau sejak awal sebuah perguruan tinggi memang tidak menerapkan manajemen yang baik, bukan tidak mungkin statusnya akan melorot. 
"Jangan heran kalau nanti ada perguruan tinggi yang melorot status akreditasinya dari A menjadi C atau bahkan tidak terakreditasi," katanya kepada wartawan di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (31/12). 
Adi yang juga menjabat Pembantu Rektor IV UNS itu menambahkan, kebijakan baru itu akan menggunakan 155 komponen penilaian. Ini jauh lebih banyak dari sistem lama yang hanya 69 komponen. Di antara komponen ini seperti produk penelitian yang dihasilkan dalam setahun, pelibatan mahasiswa, besarnya anggaran yang dialokasikan, serta jumlah dosen tetap yang dimiliki. 
Soalnya, disinyalir saat ini cukup banyak perguruan tingggi yang masih menggunakan dosen tidak tetap untuk memenuhi rasio perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa. "Kami akan mulai bekerja Januari 2010 mendatang. Ada 3.200-an perguruan tinggi yang akan dinilai. Lihat saja nanti seperti apa hasilnya," pungkas Adi.

Sumber: media indonesia