
Demikian siaran pers dari konsuler Jepang di Makassar yang diterima pada Kamis, (14/1/2010). Selain itu, undangan tersebut bertujuan untuk mendorong saling pemahaman dan pertukaran bidang pendidikan antara kedua negara.
Digelar sejak 12-23 Januari 2010, salah satu rangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh para guru pesantren tersebut adalah tukar pendapat dengan pemimpin dari lingkungan agama Budha dan homestay. Para guru pesantren itu juga dijadwalkan mengunjungi sekolah di Tokyo dan Osaka untuk bertukar pendapat dengan kaum intelektual dan mahasiswa, serta meninjau fasilitas yang berhubungan dengan pencegahan bencana dan lainnya.
Dikatakan program undangan ini telah memasuki tahun keenam. Hingga tahun lalu, tercatat sudah 59 guru pesantren telah berkunjung ke Jepang atas undangan tersebut.
Sumber: kompas.com